“Marketing politik adalah cara agar orang mau memilih kita.
Tetapi kecerdasan dalam membuat suatu hal yang bermanfaat itulah yang
harus dilakukan oleh seorang caleg” ungkap Ketua DPR RI Marzuki Ali
mengawali pembukaan seminar CIDES (Center for Information and
Development Studies).
Mengusung tema “Marketing Politik, Haruskah Mahal?” seminar yang
dihelat Jum’at (30/5) kemarin ini mengundang banyak perhatian mahasiswa
berbagai perguruan tinggi di Jakarta. Selain dihadiri Ketua DPR RI,
turut hadir pula Firmanzah (Staf Ahli Presiden Bidang Ekonomi), Arifin
Purwakananta (Direktur Institut Inovasi Sosial Indonesia), dan Ketua CIDES Kampus Ridwan.Marketing politik adalah sesuatu yang menjadi kebutuhan di era reformasi ini. Bagi politisi, tahun 2013 adalah tahun kecerdasan menjual gagasan dan pemasaran Politik. Pertanyaannya, haruskah mahal?
“Saya berbicara di depan ini adalah marketing. Fatin juga melakukan marketing yang menyebabkan juri dan para pemirsa memilih dia sebagai pemenang X-Factor” kata Firmanzah.
Firmanzah menjelaskan bahwa marketing itu tidak sesempit apa yang kita bayangkan. Karena sebenarnya marketing juga ada dalam dunia politik.
“Esensinya adalah ilmu pertukaran. Antara barang dengan uang, barang dengan barang, atau antara suara dengan janji” jelas Firmanzah.
Kemudian Arif Budimanta mengatakan bahwa ketokohan dan faktor emosional adalah faktor utama dalam marketing politik. Dua hal itu cukup untuk menekan cost politik, walaupun sebenarnya faktor ideologi, partai, dan platform juga mempengaruhi hasil dari marketing politik itu sendiri.
“Agar murah sistem demokrasi harus memuat aturan-aturan hukum yang detail. Misalnya, harus membiayai partai politik sesuai kewajaran supaya terhindar dari komersialisasi politik yang sangat merugikan keuangan negara” ungkap Arif.
Berbeda dari dua tokoh di atas , Arifin Purwakananta mempunyai sudut pandang lain. Arifin mengatakan bahwa seekor kelinci bisa diubah menjadi macan oleh orang komunikasi. Kondisi ini terjadi karena orang menggunakan ilmu marketing politik. Walaupun awalnya marketing dipakai di dunia komersial untuk menghasilkan laba.
“Politisi cenderung menjual penampilan, bukan gagasan” imbuh Arifin.
Beliau juga menambahkan bahwa politisi lebih tepat menggunakan ilmu fund raising atau istilah dia vote raising. Vote raising mengajak kandidat fokus membuat gagasan dan memimpikan gagasan itu dapat dilakukan. Mendorong kandidat terjun ke bawah, mengajak berjuang, dan menggerakkan semangat kerelawanan.
“Vote raising tidak menjamin menang, tetapi vote raising akan melahirkan para pemimpin yang berkualitas dan berintegritas” tegas Arifin.
Terakhir Ridwan sebagai mahasiswa aktif turut mememberikan satu pemahaman bahwa dalam marketing ekonomi, seseorang yang membeli jam tahan air bisa menuntut kerugian ketika jam tersebut rusak. Tetapi dalam marketing politik tidak bisa. Karena hukum kita tidak mengaturnya.
“Akan menjadi bermasalah dan berbahaya ketika marketing politik diidentikkan dengan marketing dalam ekonomi” simpul Ridwan.
Penulis: Hilkadona Syahendra (Mahasiswa FH Universitas Nasional)
Editor: Nur Afilin
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
ReplyDeleteSaya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan Mbah Suro yg telah membantu dia menjadi sukses. dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini. dan ini semua berkat bantuan Mbah Suro,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang. dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada Mbah Suro atas bantuan nomer togel Nya.
Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi Mbah Suro di hendpone (+6282354640471) & ( 082354640471) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...